Deklarasi Sekolah Sehat Jiwa Sebagai Upaya Meningkatkan Kesehatan Mental Remaja Serta Pengembangan Kreativitas Siswa

            Godean – Remaja merupakan satu aset bangsa yang akan melanjutkan setiap pembangunan dan tatanan di dalam masyarakat, negara, bahkan dunia. Kelompok remaja barada pada rentang umur 10 – 18 tahun menurut Permen Kesehatan RI No 25 Tahun 2014. Artinya peserta didik SMP N 3 Godean masuk ke dalam kelompok remaja. Tentunya sebagai peserta didik terdapat berbagai fenomena yang dapat dilihat maupun dirasakan, salah satunya adalah kesehatan mental remaja. Untuk menagkal dan mengatasi berbagai permasalahan yang dapat menimpa setiap peserta didik maka dilaksanakan aksi berupa Deklarasi Sekolah Sehat Jiwa. Hal ini merupakan kolaborasi antar semua pihak yang mendukung upaya peningkatan kesehatan remaja. Diantaranya adalah Sekolah, Puskesmas, Dinas Kesehatan, Kapanewon, Masyarakat, Wali dan Komite.

Kegiatan Deklarasi Sekolah Sehat Jiwa dilaksanakan pada Sabtu (17/12) yang bertempat di Lapangan Upacara SMP N 3 Godean. Kegiatan ini menindaklanjuti hasil screening mental dan intelegensi terhadap peserta didik yang dilakukan oleh Puskesmas Godean II di unit wilayah kerjanya ( meliputi SMP N 3 Godean, SMP IT Alam Nurul Islam, SMA N 1 Godean, MAN 1 Sleman). Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh warga SMP N 3 Godean, perwakilan Komite dan Wali Siswa, Perwakilan Kapanewon Godean, Dinas Kesehatan Sleman, Puskesmas Godean II dan perwakilan Polsek Godean. Deklarasi Sekolah Sehat Jiwa ini terdiri dari beberapa agenda yaitu jalan sehat, pentas seni remaja, dikusi pentingnya konsultasi masalah kesehatan mental, serta penggalangan komitmen mewujudkan sekolah dan remaja sehat jiwa.

Kegiatan diawali dengan pelaksanaan jalan sehat pada pagi hari mulai pukul 07.00 – 07.45 WIB. Adapun peserta jalan sehat terdiri atas seluruh warga sekolah dan beberapa anggota dari Puskesmas Godean II dengan jarak tempuh kurang lebih 3 km. Setelah selesai kegiatan jalan sehat, semua peserta deklarasi berkumpul dan memulai acara Deklarasi Sekoah Sehat Jiwa. Bertempat di Panggung Lapangan Upacara beberapa narasumber menyampaikan materi yang disampaikan. Semua kegiatan dilaksanakan secara meriah dan membuat setiap yang hadir memahami pentingnya kesehatan jiwa khususnya bagi peserta didik.

Selain kegiatan Sekolah Sehat Jiwa, siswa SMP Negeri 3 Godean juga menggelar Market Day dan Pameran Karya Siswa berada di sebelah selatan lapangan upacara dan sebelah timur tepatnya di bagian selasar ruang kelas. Pada kegiatan Market Day, peserta didik dapat mengembangkan jiwa wirausaha dengan mayoritas bergerak pada bidang kuliner. Tentunya dalam mendukung hidup serta lingkungan yang sehat, peserta didik dilibatkan untuk penggunaan plastik seminimal mungkin. Sehingga dalam pengemasan produk kuliner khususnya, menggunakan bahan yang mudah terurai tanah seperti daun pisang. Kemudian Pameran Karya Siswa berisi semua produk buatan peserta didik yang dikelompokkan berdasar mata pelajaran masing-masing. Kesemuanya dapat menjadi media pembelajaran bagi siapa saja yang baru saja melihat karena pengerjaan secara detail tetapi mudah untuk dipahami.

PAMERAN KARYA SISWA KURIKULUM MERDEKA SMP NEGERI 3 GODEAN

Jumat, 2 Septeber 2022 diselenggarakannya pameran karya siswa kelas 7 SMP Negeri 3 Godean. Kegiatan tersebut dalam rangka mengimplementasikan dan mendukung penerapan Kurikulum Merdeka. Bertemakan “Bijak Berplastik” maka siswa kelas 7 membuat karya daur ulang dari bahan sampah plastik. Permbuatan karya ini dibuat dengan melalui pembelajaran berbasis pada proyek, yang mana dikerjakan pada 2 JP terakhir pembelajaran. Kegiatan ini dilaksanakan di kelas masing-masing mulai dari 7A sampai 7F yang setiap kelasnya telah terbagi atas beberapa kelompok.   

Pameran Karya Siswa yang berasal dari bahan plastik ini selain menunjukkan Sekolah Adiwiyata Nasional juga dapat mendukung upaya pemerintah untuk menjaga lingkungan sekitar khususnya sekolah. Peserta didik membuat karya dari bahan plastik sesuai dengan kreasi masing-masing sehingga barang-barang yang dihasilkan pun juga beragam. Adapun hasil karya dari daur ulang plastik seperti membuat tempat pensil, tempat lampu, bunga berserta potnya, celengan, dan masih banyak lagi. Kesemuanya dipamerkan untuk kemudian dilakukan penilaian oleh bapak dan ibu guru yang terkait. Selain karya yang telah dibuat, peserta didik juga membuat spanduk maupun poster yang berisi himbauan akan upaya meminimalkan penggunaan bahan plastik dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan kunjungan ke kelas lain juga menjadi bagian dari kegiatan ini yang mana diharapkan peserta didik mampu memahami bahwa plastik yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari ternyata bisa dimanfaatkan menjadi produk lain. “Dalam upaya sekolah mendukung kegiatan adiwiyata serta kepedulian terhadap lingkungan sekitar, maka digalakannya pameran karya siswa yang berasal dari daur ulang sampah khususnya plastik. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan para siswa bisa lebih peduli, paham, dan bijak dalam pengelolaan sampah”, ucap Ibu Jamiatun, M. Pd., selaku salah satu juri dalam penilaian karya siswa,

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah SMP N 3 Godean

Senin (11/7) merupakan hari pertama masuk ke sekolah bagi seluruh peserta didik untuk mengawali rangkaian kegiatan tahun pelajaran 2022/2023. Sama seperti sekolah lainnya, SMP Negeri 3 Godean mengawali tahun pembelajaran dengan berbagai kegiatan, diantara kegiatan tersebut adalah Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau dikenal sebagai MPLS. Ada yang berbeda dengan MPLS tahun ini yang mana dilaksanakan secara offline. Berbeda dengan dua tahun terakhir MPLS dilaksanakan secara online dikarenakan pandemi Covid-19 yang sedang melanda Indonesia.

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah di SMP Negeri 3 Godean berlangsung Senin 11 Juli sampai Rabu, 13 Juli 2022. Adapun pesertanya terdiri dari siswa baru kelas VII yang berjumlah 192 dengan didampingi pengurus OSIS serta beberapa narasumber. Selama tiga hari tersebut siswa baru diwajibkan untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang telah ditentukan sebelumnya. Selain itu peserta didik baru diberikan berbagai penugasan secara mandiri maupun kelompok berkaitan dengan kegiatan MPLS.

Pada hari pertama, kegiatan diawali dengan Apel Pagi di lapangan upacara sebagai pembukaan MPLS. Selain pembukaan MPLS, acara penyerahan secara simbolis dilakukan oleh salah satu wali peserta didik baru kepada pihak sekolah yang diterima langsung oleh Kepala Sekolah. Setelah apel pagi selesai, kegiatan dilanjutkan dengan pengenalan lingkungan, visi misi sekolah, serta sosialisasi mengenai kesehatan, yang mana berlangsung di ruang Aula SMP Negeri 3 Godean. Hari ke-dua, kegiatan diisi dengan materi motivasi berprestasi, kegiatan ekstrakulikuler, dan disiplin positif. Semua kegiatan tersebut berlangsung di ruang kelas masing-masing. Adapun di hari ke-tiga kegiatan dilaksanakan dengan penyampaian materi mengenai tata cara upacara bendera, menyanyikan lagu hymne SMP Negeri 3 Godean, etika berkomunikasi, serta profil pelajar pancasila.

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah di SMP Negeri 3 Godean diikuti oleh peserta didik baru dengan penuh semangat. Hal ini terlihat dari peserta didik baru sangat antusias terhadap materi yang disampaikan maupun penugasan-penugasan yang diberikan. Selain itu sebagai salah satu rasa bahagia telah menjadi bagian dari keluarga besar SMP Negeri 3 Godean. Seperti yang disampaikan oleh salah satu peserta didik baru kelas VII A, Kastara Khan Azizan mengungkapkan bahwa merasa senang dan antusias mengikuti MPLS di SMP Negeri 3 Godean yang terdiri dari berbagai kegiatan yang sangat bermanfaat. Selain itu acara yang dijalankan sudah meriah, serta narasumber/pemateri yang sedang menjalankan tugas sangat menghibur untuk menarik peserta MPLS untuk aktif. Terlebih hal ini dilakukan sebagai salah satu ucapan selamat datang kepada peserta didik baru sebagai bagian dari keluarga besar SMP Negeri 3 Godean.    

Tuan Rumah Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka Pokja Godean

Rabu (6/7) Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) diselenggarakan dalam rangka penguatan pelaksanaan kurikulum merdeka bagi jenjang SMP di Kabupaten Sleman khususnya akan dimulai pada kelas VII. Kegiatan ini dilaksanakan bertempat di Aula SMPN 3 Godean. Kegiatan dihadiri oleh kepala sekolah dan puluhan guru jenjang SMP di Kapanewon Godean 

Kegiatan di mulai dengan sambutan Kepala Sekolah SMPN 3 Godean, Bapak Catur Haryadi, M.Pd sekaligus sebagai Ketua Pokja Kepala Sekolah Godean. Hadir dalam kesempatan ini Ibu Dwi Warni Yuliastuti, AP., M.Pd Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman membuka kegiatan serta Bapak Sudarwanto, M.Pd Pengawas Sekolah sebagai narasumber.

Perayaan Sederhana, SMP Negeri 3 Godean peringati HUT ke-41

Jumat (1/7) 1 Juli merupakan salah satu hari terpenting bagi SMP Negeri 3 Godean. Pada hari Jumat 1 Juli 2022, SMP Negeri 3 Godean genap berumur 41 tahun sejak awal didirikan pertama kali. Sebagai ucapan syukur, sekolah merayakan hari ulang tahun secara sederhana. Terlebih perayaan kali ini bersamaan dengan libur akhir semester sehingga hanya dihadiri dan dilaksanakan oleh guru dan karyawan. Meski begitu perayaan tersebut mengandung penuh makna bagi kelangsungan tahun pelajaran yang baru.

Perayaan HUT-41 SMP N 3 Godean bertempat dilingkungan sekolah, tepatnya di panggung sebelah barat lapangan upaca. Kegiatan ini diawali dengan senam bersama guru dan karyawan mulai pukul 07.30 WIB berlangsung sekitar 45 menit. Setelah senam bersama selesai dilaksanakan, maka dilanjutkan dengan acara sambutan, doa dan pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh Kepala SMP N 3 Godean. Secara simbolis potongan tumpeng diberikan kepada Ibu Trianawati, S. Pd. selaku pemimpin pada sesi doa bersama. Bapak Catur Haryadi, M. Pd. sekaligus Kepala SMP Negeri 3 Godean memberikan sambutannya. “Pada hari ini sekolah kita telah berumur 41 tahun dengan berbagai perkembangan serta dinamika dalam melaksanakan penyelenggaraan sekolah. Jika melihat dari tahun ini kita patut berbangga atas pencapaian dan harapannya selalu ditingkatkan. Semoga kedepannya mutu pendidikan di sekolah kita semakin bagus lagi tentunya dengan dukungan dan kerjasama semua pihak. Terlebih dalam mewujudkan motto SMP Negeri 3 Godean yaitu Hebat Gurunya Dasyat Siswanya”. Dari sambutan Kepala SMP Negeri 3 Godean tersebut mengartikan bahwa hari ulang tahun dijadikan momentum introspeksi diri untuk memotivasi dan melecut semangat demi meningkatkan mutu pendidikan sekolah.

Temu Perdana dan Koordinasi Orangtua/Wali Peserta Didik Baru

Jumat (25/6) Penerimaan peserta didik baru telah selesai dilaksanakan dengan diumumkannya daftar peserta didik yang telah diterima di SMP Negeri 3 Godean pada Jumat (25/6). Sebanyak 192 peserta didik baru telah mengisi seluruh kuota yang tersedia, bahkan sebagian besar diantara para pendaftar belum berkesempatan untuk menjadi bagian dari keluarga SMP Negeri 3 Godean. Berkaitan dengan hal tersebut, pihak sekolah kemudian melakukan tindak lanjut dengan mengundang orangtua/wali dari peserta didik baru. Adapun tujuannya adalah agar dapat mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan dalam kegiatan pembelajaran pada jenjang SMP.

Pertemuan antara pihak sekolah dan seluruh orangtua/wali peserta didik baru dilaksanakan pada Senin (27/6) bertempat di Ruang Aula SMP Negeri 3 Godean. Kegiatan ini dirangkum dalam tema besar yaitu “Sosialisasi Program Sekolah Bagi Siswa Baru” demi mempersiapkan ajaran baru 2022/2023. Ada beberapa poin yang menjadi perhatian dalam pertemuan perdana tersebut. Pertama adalah penerapan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) bagi kelas 7. Kedua adalah sosialisasi mengenai tata tertib yang diterapkan di SMP Negeri 3 Godean mulai dari kelengkapan seragam hingga perilaku khususnya di lingkungan sekolah. Yang terakhir berkaitan dengan struktur organisasi SMP Negeri 3 Godean berserta fasilitas-fasilitas di dalamnya. Kegiatan ini berlangsung secara lancar dan serius, hal ini terlihat dari antusiasme orangtua/wali yang menginginkan pelayanan pendidikan terbaik bagi putra/putrinya. Pembelajaran kemungkinan akan dilakukan secara tatap muka jika melihat kasus covid-19 pada tahun pelajaran sebelumnya. Meski begitu keputusan akan teknis pelaksanaan pembelajaran bergantung pada satgas covid-19 dan Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman. Kolaborasi antara orangtua/wali dengan sekolah diperlukan untuk mendukung seluruh kegiatan pembelajaran tersebut. Orangtua menyadari bahwa batapa sulitnya tugas seorang guru sehingga perlunya dukungan untuk mendidik anak secara efektif. Sehingga perlu adanya perhatian serius dari orang tua untuk dapat bersama-sama mengarahkan bakat dan minat dari masing-masing anak, terlebih dalam penerapan kurikulum merdeka.

SMP Negeri 3 Godean Kembali Gelar Serangakaian Acara Setelah Masa Pandemi Covid

Godean – Pandemi Covid-19 yang sempat menghambat hampir seluruh aktifitas di sekolah, kini mulai ada kelonggaran pada seluruh kegiatan. SMP N 3 Godean tidak mau ketinggalan, sehingga kembali menggelar kegiatan akbar yang sangat meriah pada Kamis (23/6). Kegiatan tersebut terdiri dari Kreatifitas Pentas Seni, Market Day & Pameran Karya Siswa, serta Deklarasi Pendidikan Karakter Anti Korupsi. Ketiganya digelar dalam waktu yang bersamaan dengan tema “Gebyar Talenta #2” sehingga menambah kemeriahan dan antusiasme seluruh warga SMP N 3 Godean. Selain itu beberapa perwakilan orangtua/wali siswa dan anggota komite sekolah juga menghadiri kegiatan tersebut untuk menikmati segala bentuk kreatifitas peserta didik SMP N 3 Godean.

            Lingkungan SMP N 3 Godean digunakan dalam menggelar tiga kegiatan yang dilaksanakan secara bersamaan tersebut. Kegiatan Pentas Seni berada di sebelah barat lapangan upacara tepatnya di bagian panggung utama. Pentas Seni berisikan pertunjukkan yang ditampilkan oleh masing-masing kelas dan beberapa ekstrakulikuler. Dalam penentuannya setiap kelas diberikan keleluasaan untuk menampilkan segala kreatifitas peserta didik. Diantaranya mereka menampilkan pertunjukan menyanyi, menari, drama musikal, mayoret, story telling, dan masih banyak lagi.

Kedua ada Market Day dan Pameran Karya Siswa berada di sebelah selatan lapangan upacara dan sebelah timur tepatnya di bagian selasar ruang kelas. Pada kegiatan Market Day, peserta didik dapat mengembangkan jiwa wirausaha dengan mayoritas bergerak pada bidang kuliner. Tentunya dalam mendukung hidup serta lingkungan yang sehat, peserta didik dilibatkan untuk penggunaan plastik seminimal mungkin. Sehingga dalam pengemasan produk kuliner khususnya, menggunakan bahan yang mudah terurai tanah seperti daun pisang. Kemudian Pameran Karya Siswa berisi semua produk buatan peserta didik yang dikelompokkan berdasar mata pelajaran masing-masing. Kesemuanya dapat menjadi media pembelajaran bagi siapa saja yang baru saja melihat karena pengerjaan secara detail tetapi mudah untuk dipahami.

Ketiga yaitu Deklarasi Pendidikan Anti Korupsi yang merupakan aksi nyata sekolah sebagai sebuah penolakan terhadap seluruh bentuk korupsi. Kegiatan ini berupa penandatanganan oleh seluruh pihak yang terlibat dalam rangkaian acara dihari tersebut. Terdapat sebuah papan kosong disebelah utara lapangan upacara yang kemudian telah dipenuhi oleh tandatangan diawalai oleh kepala sekolah dan ketua komite sekolah. Sebelum tandatangan dilakukan, terlebih dahulu kepala sekolah membacakan beberapa poin deklarasi kemudian diikuti oleh seluruh pihak yang menghadiri kegiatan tersebut.

Gebyar Talenta #2 SMP N 3 Godean mendapatkan antusiasme dan sambutan yang hangat terlebih kepada orangtua dan pengurus komite sekolah. Mereka sangat terkesan dengan adanya ajang kreatifitas yang dibungkus dalam satu wadah dan dapat dilangsungkan secara bersama-sama. Hal itu menandakan bahwa sekolah sangat mendukung segala bentuk kreatifitas peserta didik khususnya kegiatan non-akademik. “Siswa-siswi tidak hanya paham ilmu pengetahuan akademik, tetapi ilmu non-akademik berupa bakat dan telanta siswa harus dikembangkan sebagai jalan kesuksesan. Kegiatan ini bertujuan mecari bakat dan minat siswa yang mungkin masih terpendam. Selain itu adanya deklarasi pendidikan karakter anti korupsi bertujuan agar siswa-siswi berperilaku dan menjalankan nilai-nilai pendidikan karakter anti korupsi meliputi kejujuran, keberania, tanggungjawab dan sebagainya. Harapannya deklarasi ini sebagai gerbang untuk menuju masyarakat yang anti korupsi utamanya dilingkungan kita masing-masing.” ujar Bapak Catur Haryadi, M. Pd. selaku Kepala SMP N 3 Godean dalam sambutannya. Selain itu antusiasme juga berasal dari peserta didik yang sangat semangat atas terselenggaranya acara tersebut. Salah seorang peserta didik yang akrab disapa Heidy Annora dari kelas 7D menyampaikan “Untuk acaranya seru banget dan sangat-sangat menghibur kami selaku siswa. Apabila sering diadakan minimal setahum sekali semuanya pasti senang. Kami semua kaya senang dan suka banget terlebih ketika mempersiapkan semuanya benar-benar membutuhkan kerjasama sehingga melatih kekompakan sehingga mempererat jalinan pertemanan diantara siswa.”                

WISUDA PURNA SISWA KELAS IX

Rabu (15/6/2022) hampir seluruh SMP/sederajat di Kabupaten Sleman melaksanakan kegiatan Wisuda Purna Siswa. Tidak terkecuali SMP Negeri 3 Godean yang juga mengadakan perayaan kelulusan serta Wisuda Purna Siswa Kelas IX Tahun Pelajaran 2021/2022. Pada tahun pelajaran ini, wisuda telah dilaksanakan secara offline (luring) seiring dengan menurunnya kasus Covid-19 sehingga adanya pelonggaran berbagai kegiatan di instansi sekolah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Kegiatan ini berlangsung mulai 06.30 – 11.45 WIB, dimana selesai lebih awal dari waktu yang telah dijadwalkan yaitu pukul 12.45 WIB.

            Kegiatan Wisuda Purna Siswa Kelas IX memanfaatkan Lingkungan SMP N 3 Godean sebagai uapaya dalam pengoptimalan sarana dan prasarana yang dimiliki. Ruang Aula, Ruang Kelas, dan Lapangan Upacara digunakan untuk dapat mengakomodir semua pihak yang terlibat, serta Panggung merupakan bangunan baru sebagai fokus utama kegiatan Wisuda Purna Siswa Kelas IX. Adapun pihak-pihak yang terlibat yaitu siswa-siswi kelas IX dan orangtua/wali, guru dan karyawan, pengurus OSIS, serta beberapa tamu undangan seperti pengawas dan ketua komite. Wisuda Purna Siswa Kelas IX diikuti secara khidmat dan penuh kebahagiaan semua pihak yang terlibat tanpa adanya kendala yang berarti. Terlebih hal ini didukung oleh kelulusan siswa-siswi yang mencapai 100%, dengan kata lain sebanyak 197 siswa-siswi kelas IX SMP N 3 Godean tahun pelajaran 2021/2022 dinyatakan lulus semua.

            Wisuda Purna Siswa Kelas IX SMP N 3 Godean diawali dengan penyambutan orangtua/wali siswa kelas IX di Ruang Aula untuk mengambil dokumen rapot dan pengarahan langsung oleh kepala sekolah Bapak Catur Haryadi, M. Pd. Sedangkan untuk wisudawan wisudawati langsung menempati tempat duduk yang telah disediakan di lapangan upacara tepatnya depan panggung kegiatan, kemudian disusul orangtua/wali setelah selesai mendapat pengarahan dari kepala sekolah. Pada acara inti kegiatan ini, secara garis besar terdiri dari prosesi wisuda dilaksanakan secara khidmat dengan pengalungan samir serta penyerahan dokumen ijazah oleh wali kelas dan pendamping karakter masing-masing kelas. Selain itu terdapat penampilan hiburan dari siswa-siswi SMP N 3 Godean dari semua jenjang kelas tidak terkecuali kelas IX. Sehingga menimbulkan suasana haru dan perasaan bangga bagi semua yang menghadiri kegiatan tersebut.     

            Sebagai bentuk kepedulian terhadap wisudawan/wisudawati, sekolah memberikan apresiasi prestasi bidang akademik maupun non-akademik. Pemberian tersebut disesuaikan dengan prestasi yang telah diraih selama menjadi siswa siswi SMP N 3 Godean. Adapun wisudawan-wisudawati yang memperolehnya adalah sebagai berikut:

Bidang Akademik (ASPD)

  1. Quirinus Natra Ritchie Sjailendra       6. Khadija Saskara Adinawa
  2. Kahlan Nafis Rahadian                       7. Farira Usnika Siwi
  3. Salma Karimah Kamal                        8. Muhammad Deva Putra Pratama
  4. Reiko Kamela Athaya                        9. Alifia Zulfa Febriana
  5. Kamila Fira Assadad                          10. Panandhio Asy Syafiq Hariz

Nilai Ijazah

  1. Kamila Fira Assadad                          6. Febriyanti Nur Mahmudah
  2. Salma Karimah Kamal                        7. Aulia Nur Shadrina
  3. Rachel Nathania Tiara Pratama          8. Quirinus Natra Ritchie Sjailendra
  4. Kahlan Nafis Rahadian                       9. Regina Nyssa Arum Desvita
  5. Reza Anggi Pratiwi                             10. Meysa Nur Zalianty

Non-Akademik

  1. Alfina Atalya Nayla
  2. Salma Karimah
  3. Prima Deva Kevin
  4. Achmad Yusuf Ramadhan

            Harapannya Kegiatan Wisuda Purna Siswa tahun pelajaran 2021/2022 ini menjadi persembahan terakhir sekolah kepada siswa siswi kelas IX sebelum meninggalkan SMP N 3 Godean. Hal ini sejalan dengan pernyataan salah satu guru yang juga sebagai Koordinator Lapangan Bapak Slamet Windarto, S. Pd., “Selama dua tahun tersekat pandemi baru tahun ini acara kelulusan dan wisuda dilaksanakan secara offline. Acaranya pun sangat luar biasa karena kerjasama antara panitia dan pseserta sangat memuaskan. Wisuda ini sebagai wujud apresiasi kepada kelas 9 yang telah menempuh pendidikan di SMP N 3 Godean. Kita memberikan pelayanan selama tiga tahun dan diakhiri sebagai kelulusan membuat anak dan orangtua bangga terhadap apa yang telah diberikan sekolah”.  Selain itu apresiasi dari orangtua/wali terhadap kegiatan ini juga disampaikan salah satu orangtua wisudawan bahwa wisuda pada tahun ini sangat keren. Terlebih di acara selingan berisi kata pamit serta acara penyampaian pidato oleh salah seorang wisudawan. Orangtua merasa tersentuh dan trenyuh dengan penampilan khususanya wisudawan wisudawati serta apresisai setinggi-tingginya kepada panitia atas penyelenggaraannya.

PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU TAHUN 2022

Jumat (10/6) Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2022 jenjang SMP atau sederajat telah membuka pendaftaran. Tidak terkecuali SMP N 3 Godean yang telah dijadwalkan 10 – 25 Juni 2022 mulai pukul 08.00-13.00 WIB. Sebelum proses pendaftaran dimulai terlebih dahulu dibuka oleh Kepala SMP N 3 Godean yaitu Bapak Catur Haryadi, M. Pd. dengan memberikan sambutan yang menandai dibukanya PPDB.

Penerimaan Peserta Didik Baru ditujukan untuk calon peserta didik baru yang telah menyelesaikan studi pada jenjang SD atau sederajat. Calon Peserta Didik Baru (CPDB) dapat memilih beberapa jalur masuk diantaranya yaitu Zonasi Radius, Afirmasi, Perpindahan Tugas, Prestasi, dan Zonasi Wilayah. Dari kelima jalur yang tersedia tersebut, SMP N 3 Godean memiliki daya tampung sebanyak 192 siswa yang nantinya akan terbagi ke dalam enam kelas. Dari total siswa yang diterima tersebut 50% berasal dari jalur zonasi radius dan wilayah, 30% dari jalur prestasi, 15% dari jalur afirmasi, dan 5% dari jalur perpindahan tugas.

Adapun alur pendaftaran yang harus dilalui calon peserta didik baru yaitu 1) pengajuan akun; 2) pengumpulan berkas; 3) ketika sudah diverifikasi oleh operator kemudian melakukan pendaftaran dengan memilih sekolah yang dituju secara mandiri; 4) memantau pengumuman di web siapppdbsleman, yang mana pendaftar berhak memindahkan pilihan sekolah satu kali; 5) daftar ulang ke sekolah dimana diterima dilanjutkan mengikuti ketentuan dari sekokah yang menerima.

Penerimaan Peserta Didik Baru berada di lingkungan SMP N 3 Godean diantaranya menggunakan tempat seperti Lab. Ava diperuntukkan sumber informasi PPDB 2022. Lobby dan sekitarnya untuk pendaftaran ulang semua jalur dan daftar ulang radius, afirmasi, dan perpindahan tugas orang tua, pintu masuk sebelah timur untuk penyerahan berkas, serta Lab. TIK digunakan untuk pembuatan akun dan pendaftaran pada situs PPDB sekolah. Semua rangkaian kegiatan tersebut dilaksanakan oleh segenap Tim PPDB SMP N 3 Godean tahun 2022 yang diketuai langsung oleh Ibu Jamiatun, M. Pd. dengan anggota yang telah terbagi berdasarkan tugas masing-masing.

Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru SMP N 3 Godean sangat menarik untuk diikuti perkembangannya. Hal ini terlihat dari antusiasme orang tua serta calon peserta didik baru jumlahnya melebihi kuota dari yang telah diitentukan, dimana pendaftarnya hampir mendekali tiga kali lipat. “SMP N 3 Godean memiliki peminat yang tinggi mata orangtua siswa, dimana selain jumlah kelas yang besar dan nilai yang masuk dapat dikatakan rata-ratanya pada kategori sedang/memuaskan. Bahkan sekitar 4 tahun yang lalu SMP N 3 Godean menenmpati rangking tertinggi dalam jumlah peminat/pendaftar se-Kabupaten Sleman mencapai sekitar 1000 pendaftar. Adapun pertahun rata-rata 500-600 pendaftar calon peserta didik baru”, Ujar Ibu Jamiatun, M. Pd. selaku Ketua Panitia PPDB. Lebih jauh lagi para pendaftar tersebut saling bersaing untuk mendapatkan kursi sebagai peserta didik SMP N 3 Godean. Khususnya orang tua calon peserta didik baru, mereka berharap dengan adanya berbagai jalur masuk tersebut anak mereka dapat diterima.

Sosialisasi Perda Perlindungan Anak dan Pendidikan Parenting bagi Orang Tua, Wali, dan Guru SMP N 3 Godean

Senin (30/5) Sosialisasi ini dilaksanakan sebagai salah satu agenda kerja sama antara anggota komisi D DPRD DIY dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman di aula SMP N 3 Godean. Agenda tersebut berupa sosialisasi peraturan daerah tentang perlindungan anak sekaligus sosialisasi pendidikan parenting. Acara sosialisasi ini dihadiri oleh 75 peserta yang terdiri dari orang tua dan wali siswa kelas 7, 8, 9 serta guru SMP N 3 Godean.

Acara sosialisai diawali dengan sambutan oleh ibu Dwi Warni Yuliastuti, AP, M.Pd selaku Kepala Bidang Pembinaan SMP. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa pendidikan itu pada dasarnya dan utamanya adalah tanggung jawab keluarga. Beliau juga berpesan kepada orang tua wali kelas 9 untuk memberikan pengawasan lebih karena siswa kelas 9 sudah tidak ada kegiatan formal di sekolah. Setelah sambutan tersebut, kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi yang dibagi menjadi tiga sesi dengan tiga narasumber yang berbeda yaitu oleh bapak Sofyan Setyo Darmawan, St., M.Eng sebagai perwakilan dari komisi D DPRD DIY, ibu Pihasmiwati, S.Psi., M.A. dan ibu Melina Kusuma Dewi, S.Psi., M.A.

Sosialisasi yang pertama adalah sosialisasi peraturan daerah perlindungan anak yang disampaikan oleh bapak Sofyan. Beliau menyampaikan pentingnya perda yang berkaitan dengan perlindungan anak. Beliau mengingatkan kembali pentinnya komunikasi antara orang tua dan anak. Selain itu, beliau juga mengutarakan bahwa sekolah juga berperan penting dalam pelaksanaan perda ini. 

Materi kedua bertajuk Komunikasi Orang Tua yang Efektif oleh pemateri kedua yaitu ibu Pihasiwati. Materi ini mencakup tentang tantangan komunikasi orang tua dengan remaja, beberapa permasalahan konkret akibat dari tidak terjalinnya komunikasi yang baik antara orang tua dan anak, penjelasan generasi digital dan tantangannya, serta cara menumbuhkan komunikasi positif dalam keluarga. Materi ditutup dengan penekanan kembali bahwa komunikasi di dalam keluarga terutama antar anak dan orang tua adalah hal yang sangat krusial dalam perkembangan anak remaja.

Selanjutnya, materi yang ketiga adalah tentang Komunikasi dalam Pengasuhan yang disampaikan oleh ibu Melina. Materi ini mencakup komunikasi dan kesehatan mental serta bentuk kesalahan komunikasi dalam pengasuhan. Dalam materi ini lebih ditekankan tentang pentingnya peran orang tua dalam tumbuh kembang anak dan bagaimana komunikasi yang terjalin antara orang tua dengan anak dapat memengaruhi kepribadian mereka.

Ada banyak sekali hal yang dapat dipetik dari terlaksananya sosialisai ini. Dengan sosialisasi ini, diharapkan orang tua, wali dan guru yang hadir dapat membagikan ilmunya kepada lebih banyak orang, sehingga komunikasi positif antar orang tua dan anak dapat terlaksana dan dapat meningkatkan prestasi belajar anak serta menghindarkan dari hal-hal yang tidak diinginkan.