Kegiatan pelestarian lingkungan saat ini telah banyak dilakukan oleh masyarakat di Indonesia, diantaranya melalui program Adiwiyata. Pada tahun 2023 ini SMP Negeri 3 Godean sedang mengupayakan program Adiwiyata Mandiri. Program ini diikuti oleh seluruh warga sekolah SMP Negeri 3 Godean. Salah satu program yang dilakukan adalah mengurangi sampah plastik.
Menurut penuturan salah satu guru, program mengurangi sampah plastik di SMP Negeri 3 Godean sudah berjalan dengan baik. Kesadaran warga SMP Negeri 3 Godean yang tinggi terhadap masalah sampah plastik telah membantu menyukseskan upaya untuk mengurangi sampah plastik. Hal ini didukung pula oleh kebiasaan warga sekolah dalam menjaga kebersihan lingkungan, yaitu dengan membawa alat makan dan botol minum. Kebiasaan ini sangat efektif mengurangi sampah plastik yang dihasilkan
Selain itu, upaya lain yang dilakukan untuk mengurangi sampah plastik adalah dengan mengolah kembali sampah plastik tersebut. Limbah sampah plastik didaur ulang sehingga dapat dimanfaatkan kembali. Pengolahan sampah plastik dilakukan oleh siswa kelas 7, 8, dan 9 SMP Negeri 3 Godean. Diharapkan dengan adanya kegiatan pengolahan sampah plastik dapat mengurangi krisis sampah plastik di SMP Negeri 3 Godean dan mampu membantu pemerintah dalam menanggulangi sampah yang menumpuk sehingga menjadikan Kota Yogyakarta lebih bersih.
SMP Negeri 3 Godean merupakan sekolah yang memiliki area yang cukup luas. Sehingga area tersebut banyak memiliki berbagai jenis tumbuhan yang hidup di dalamnya. Bahkan dapat dikatakan memiliki area hutan mini sendiri yang berlokasi di selatan lapangan upacara. Lahan-lahan yang tidak didirikan bangunan kemudian tidak dibiarkan kosong begitu saja melainkan ditanami berbagai jenis tanaman kayu dan buah. Sehingga ketika siang hari dan panas terik matahari menyengat, lingkungan sekolah memiliki udara yang dapat dikatakan sejuk karena banyaknya jenis tanaman tersebut. Meski begitu ternyata hal tersebut menimbulkan fenomena bagi lingkungan disekitarnya, seperti banyaknya sampah daun, rumput, dan sebagainya yang dihasilkan dari banyaknya jumlah dan jenis tanaman yang ada di lingkungan sekolah. Selain itu sampah yang menumpuk tersebut jikalau dilakukan pembakaran maka akan mencemari kualitas udara sekitar lingkungan sekolah. Oleh sebab itu SMP Negeri 3 Godean melakukan langkah-langkah untuk mengurangi dampak pencemaran lingkungan dengan mengadakan pelatihan pembuatan pupuk kompos dari bahan-bahan organik.
Kegiatan ini dilaksankan pada Rabu (8/3/2023) yang bertempat didekat tempat pembuangan sampah khususnya organik. Adapun kegiatan ini diikuti oleh bapak/ibu guru SMP Negeri 3 Godean dengan sangat antusias. Adapun yang menjadi instruktur pembuatan pupuk kompos adalah Ibu Sayekti, S. Pd. selaku ketua program adiwiyata sekolah. Adapun pembuatannya adalah sebagai berikut: 1) Menyiapkan alat dan bahan seperti bahan organik (daun dan sejenisnya), tanah, cetok, ember, air, dan bibit bakteri; 2) Cacah kecil-kecil bahan organik tersebut menggunakan mesin penghancur; 3) Siapkan air dan campurkan bahan bibit bakteri; 3) Campurkan bahan organik yang sudah dicacah, campuran air, dan tanah menjadi satu sampai semua terlihat basah; 4) Taruh semua bahan yang sudah dicampurkan tersebut ke dalam satu wadah kemudian tutup diatas campuran tersebut dangan tanah dan tutup wadah; 5) Diamkan 2-4 Minggu untuk mendapatkan hasil pupuk organik. Ketika pupuk organik sudah siap jadi, bahkan bisa dipasarkan kepada lingkungan sekitar yang membutuhkan.
Jumat (17/2/2023), segenap civitas akademika dan stakeholder SMP Negeri 3 Godean memperingati peristiwa Isra’ Miraj merupakan sebuah perjalanan Nabi Muhammad SAW yang penuh makna. Peristiwa ini dijadikan salah satu momentum untuk meningkatkan karakter peserta didik melalui keteladanan Rasulullah.
Acara ini bertempat di Lapangan Upacara dengan memanfaatkan bagian panggung sebagai fokus utamanya. Seluruh siswa muslim menempati tengah lapangan dengan didampingi oleh bapak/ibu wali kelas masing-masing. Acara ini dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Fauzia Talita Ayu kelas 7F dan Nadindra Alisa Maharani kelas 8A. Seluruh peserta yang berada dalam acara tersebut menyimak dan mendengarkan secara khusu’. Kemudian acara dillanjutkan dengan sambutan yang disampaikan oleh Bapak Catur Haryadi, M. Pd. selaku Kepala SMP Negeri 3 Godean. Sebelum memasuki acara inti, ada penampilan membaca puisi bertemakan Nabi Muhammad SAW yang dibawakan oleh Firda Laila Dewi kelas 7B dengan sangat menarik. Hal ini terlihat ketika pemberian tepuk tangan peserta dengan riuh.
Memasuki acara inti yaitu penyampaian tausiah oleh Ustadz Puji Hartono. Penyampaian materi berkaitan dengan perjalanan Nabi Muhammad SAW yang mendapatkan perintah untuk melaksanakan kewajiban mengerjakan sholat lima waktu, sehingga mengajak siswa/siswi yang beragama muslim untuk jangan pernah meninggalkan perintah tersebut. Selain itu penyampaian dengan penuh semangat menjadikan seluruh peserta yang hadir sangat antusias, terlebih karena latar belakang Ustadz Puji Hartono sebagai seorang enterpreneur maka peserta didik diberikan motivasi untuk dapat mengikuti jejak belaiau.
Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkann karakter dan semangat peserta didik dalam menjalani kehidupan sebagai hamba Allah, sebagai peserta didik, maupun masyarakat pada umumnya. Hal ini seperti yang disampaikan oleh salah satu siswa kelas 8E yaitu Dinda Andriyati bahwa “Mengingatkan kami sebagai makhluk yang bertuhan dan khususnya siswa untuk tidak melupakan sholat, mengingatkan perjuangan Nabi Muhammad SAW untuk umatnya, meneladani sikap nabi agar dapat diterapkan dalam kehidupan maupun kewajiban sebagai siswa. Selain itu dapat memotivasi siswa untuk meraih kesuksesan di masa depan.”
Sedangkan bagi peserta didik yang non-muslim juga mengadakan kegiatan renungan pagi dengan didampingi oleh Ibu Anastasia Ugi Palupi, S. Pd., dan Ibu Dra. Elyzabeth Lisnartun yang bertempat di ruang musik. Acara yang diikuti oleh peserta didik tersebut juga sangat meriah dimana dilakukan dengan sangat antusias. Diharapkan dalam kegiatan tersebut juga dapat meningkatkan iman terhadap kepercayaan masing-masing serta mampu mempererat persaudaraan seiman. Acara ditutup dengan permainan games yang sangat menarik bagi peserta didik.
Godean – Remaja merupakan satu aset bangsa yang akan melanjutkan setiap pembangunan dan tatanan di dalam masyarakat, negara, bahkan dunia. Kelompok remaja barada pada rentang umur 10 – 18 tahun menurut Permen Kesehatan RI No 25 Tahun 2014. Artinya peserta didik SMP N 3 Godean masuk ke dalam kelompok remaja. Tentunya sebagai peserta didik terdapat berbagai fenomena yang dapat dilihat maupun dirasakan, salah satunya adalah kesehatan mental remaja. Untuk menagkal dan mengatasi berbagai permasalahan yang dapat menimpa setiap peserta didik maka dilaksanakan aksi berupa Deklarasi Sekolah Sehat Jiwa. Hal ini merupakan kolaborasi antar semua pihak yang mendukung upaya peningkatan kesehatan remaja. Diantaranya adalah Sekolah, Puskesmas, Dinas Kesehatan, Kapanewon, Masyarakat, Wali dan Komite.
Kegiatan Deklarasi Sekolah Sehat Jiwa dilaksanakan pada Sabtu (17/12) yang bertempat di Lapangan Upacara SMP N 3 Godean. Kegiatan ini menindaklanjuti hasil screening mental dan intelegensi terhadap peserta didik yang dilakukan oleh Puskesmas Godean II di unit wilayah kerjanya ( meliputi SMP N 3 Godean, SMP IT Alam Nurul Islam, SMA N 1 Godean, MAN 1 Sleman). Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh warga SMP N 3 Godean, perwakilan Komite dan Wali Siswa, Perwakilan Kapanewon Godean, Dinas Kesehatan Sleman, Puskesmas Godean II dan perwakilan Polsek Godean. Deklarasi Sekolah Sehat Jiwa ini terdiri dari beberapa agenda yaitu jalan sehat, pentas seni remaja, dikusi pentingnya konsultasi masalah kesehatan mental, serta penggalangan komitmen mewujudkan sekolah dan remaja sehat jiwa.
Kegiatan diawali dengan pelaksanaan jalan sehat pada pagi hari mulai pukul 07.00 – 07.45 WIB. Adapun peserta jalan sehat terdiri atas seluruh warga sekolah dan beberapa anggota dari Puskesmas Godean II dengan jarak tempuh kurang lebih 3 km. Setelah selesai kegiatan jalan sehat, semua peserta deklarasi berkumpul dan memulai acara Deklarasi Sekoah Sehat Jiwa. Bertempat di Panggung Lapangan Upacara beberapa narasumber menyampaikan materi yang disampaikan. Semua kegiatan dilaksanakan secara meriah dan membuat setiap yang hadir memahami pentingnya kesehatan jiwa khususnya bagi peserta didik.
Selain kegiatan Sekolah Sehat Jiwa, siswa SMP Negeri 3 Godean juga menggelar Market Day dan Pameran Karya Siswa berada di sebelah selatan lapangan upacara dan sebelah timur tepatnya di bagian selasar ruang kelas. Pada kegiatan Market Day, peserta didik dapat mengembangkan jiwa wirausaha dengan mayoritas bergerak pada bidang kuliner. Tentunya dalam mendukung hidup serta lingkungan yang sehat, peserta didik dilibatkan untuk penggunaan plastik seminimal mungkin. Sehingga dalam pengemasan produk kuliner khususnya, menggunakan bahan yang mudah terurai tanah seperti daun pisang. Kemudian Pameran Karya Siswa berisi semua produk buatan peserta didik yang dikelompokkan berdasar mata pelajaran masing-masing. Kesemuanya dapat menjadi media pembelajaran bagi siapa saja yang baru saja melihat karena pengerjaan secara detail tetapi mudah untuk dipahami.
Jumat, 2 Septeber 2022 diselenggarakannya pameran karya siswa kelas 7 SMP Negeri 3 Godean. Kegiatan tersebut dalam rangka mengimplementasikan dan mendukung penerapan Kurikulum Merdeka. Bertemakan “Bijak Berplastik” maka siswa kelas 7 membuat karya daur ulang dari bahan sampah plastik. Permbuatan karya ini dibuat dengan melalui pembelajaran berbasis pada proyek, yang mana dikerjakan pada 2 JP terakhir pembelajaran. Kegiatan ini dilaksanakan di kelas masing-masing mulai dari 7A sampai 7F yang setiap kelasnya telah terbagi atas beberapa kelompok.
Pameran Karya Siswa yang berasal dari bahan plastik ini selain menunjukkan Sekolah Adiwiyata Nasional juga dapat mendukung upaya pemerintah untuk menjaga lingkungan sekitar khususnya sekolah. Peserta didik membuat karya dari bahan plastik sesuai dengan kreasi masing-masing sehingga barang-barang yang dihasilkan pun juga beragam. Adapun hasil karya dari daur ulang plastik seperti membuat tempat pensil, tempat lampu, bunga berserta potnya, celengan, dan masih banyak lagi. Kesemuanya dipamerkan untuk kemudian dilakukan penilaian oleh bapak dan ibu guru yang terkait. Selain karya yang telah dibuat, peserta didik juga membuat spanduk maupun poster yang berisi himbauan akan upaya meminimalkan penggunaan bahan plastik dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan kunjungan ke kelas lain juga menjadi bagian dari kegiatan ini yang mana diharapkan peserta didik mampu memahami bahwa plastik yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari ternyata bisa dimanfaatkan menjadi produk lain. “Dalam upaya sekolah mendukung kegiatan adiwiyata serta kepedulian terhadap lingkungan sekitar, maka digalakannya pameran karya siswa yang berasal dari daur ulang sampah khususnya plastik. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan para siswa bisa lebih peduli, paham, dan bijak dalam pengelolaan sampah”, ucap Ibu Jamiatun, M. Pd., selaku salah satu juri dalam penilaian karya siswa,
Senin (11/7) merupakan hari pertama masuk ke sekolah bagi seluruh peserta didik untuk mengawali rangkaian kegiatan tahun pelajaran 2022/2023. Sama seperti sekolah lainnya, SMP Negeri 3 Godean mengawali tahun pembelajaran dengan berbagai kegiatan, diantara kegiatan tersebut adalah Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau dikenal sebagai MPLS. Ada yang berbeda dengan MPLS tahun ini yang mana dilaksanakan secara offline. Berbeda dengan dua tahun terakhir MPLS dilaksanakan secara online dikarenakan pandemi Covid-19 yang sedang melanda Indonesia.
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah di SMP Negeri 3 Godean berlangsung Senin 11 Juli sampai Rabu, 13 Juli 2022. Adapun pesertanya terdiri dari siswa baru kelas VII yang berjumlah 192 dengan didampingi pengurus OSIS serta beberapa narasumber. Selama tiga hari tersebut siswa baru diwajibkan untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang telah ditentukan sebelumnya. Selain itu peserta didik baru diberikan berbagai penugasan secara mandiri maupun kelompok berkaitan dengan kegiatan MPLS.
Pada hari pertama, kegiatan diawali dengan Apel Pagi di lapangan upacara sebagai pembukaan MPLS. Selain pembukaan MPLS, acara penyerahan secara simbolis dilakukan oleh salah satu wali peserta didik baru kepada pihak sekolah yang diterima langsung oleh Kepala Sekolah. Setelah apel pagi selesai, kegiatan dilanjutkan dengan pengenalan lingkungan, visi misi sekolah, serta sosialisasi mengenai kesehatan, yang mana berlangsung di ruang Aula SMP Negeri 3 Godean. Hari ke-dua, kegiatan diisi dengan materi motivasi berprestasi, kegiatan ekstrakulikuler, dan disiplin positif. Semua kegiatan tersebut berlangsung di ruang kelas masing-masing. Adapun di hari ke-tiga kegiatan dilaksanakan dengan penyampaian materi mengenai tata cara upacara bendera, menyanyikan lagu hymne SMP Negeri 3 Godean, etika berkomunikasi, serta profil pelajar pancasila.
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah di SMP Negeri 3 Godean diikuti oleh peserta didik baru dengan penuh semangat. Hal ini terlihat dari peserta didik baru sangat antusias terhadap materi yang disampaikan maupun penugasan-penugasan yang diberikan. Selain itu sebagai salah satu rasa bahagia telah menjadi bagian dari keluarga besar SMP Negeri 3 Godean. Seperti yang disampaikan oleh salah satu peserta didik baru kelas VII A, Kastara Khan Azizan mengungkapkan bahwa merasa senang dan antusias mengikuti MPLS di SMP Negeri 3 Godean yang terdiri dari berbagai kegiatan yang sangat bermanfaat. Selain itu acara yang dijalankan sudah meriah, serta narasumber/pemateri yang sedang menjalankan tugas sangat menghibur untuk menarik peserta MPLS untuk aktif. Terlebih hal ini dilakukan sebagai salah satu ucapan selamat datang kepada peserta didik baru sebagai bagian dari keluarga besar SMP Negeri 3 Godean.
Rabu (6/7) Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) diselenggarakan dalam rangka penguatan pelaksanaan kurikulum merdeka bagi jenjang SMP di Kabupaten Sleman khususnya akan dimulai pada kelas VII. Kegiatan ini dilaksanakan bertempat di Aula SMPN 3 Godean. Kegiatan dihadiri oleh kepala sekolah dan puluhan guru jenjang SMP di Kapanewon Godean
Kegiatan di mulai dengan sambutan Kepala Sekolah SMPN 3 Godean, Bapak Catur Haryadi, M.Pd sekaligus sebagai Ketua Pokja Kepala Sekolah Godean. Hadir dalam kesempatan ini Ibu Dwi Warni Yuliastuti, AP., M.Pd Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman membuka kegiatan serta Bapak Sudarwanto, M.Pd Pengawas Sekolah sebagai narasumber.
Jumat (1/7) 1 Juli merupakan salah satu hari terpenting bagi SMP Negeri 3 Godean. Pada hari Jumat 1 Juli 2022, SMP Negeri 3 Godean genap berumur 41 tahun sejak awal didirikan pertama kali. Sebagai ucapan syukur, sekolah merayakan hari ulang tahun secara sederhana. Terlebih perayaan kali ini bersamaan dengan libur akhir semester sehingga hanya dihadiri dan dilaksanakan oleh guru dan karyawan. Meski begitu perayaan tersebut mengandung penuh makna bagi kelangsungan tahun pelajaran yang baru.
Perayaan HUT-41 SMP N 3 Godean bertempat dilingkungan sekolah, tepatnya di panggung sebelah barat lapangan upaca. Kegiatan ini diawali dengan senam bersama guru dan karyawan mulai pukul 07.30 WIB berlangsung sekitar 45 menit. Setelah senam bersama selesai dilaksanakan, maka dilanjutkan dengan acara sambutan, doa dan pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh Kepala SMP N 3 Godean. Secara simbolis potongan tumpeng diberikan kepada Ibu Trianawati, S. Pd. selaku pemimpin pada sesi doa bersama. Bapak Catur Haryadi, M. Pd. sekaligus Kepala SMP Negeri 3 Godean memberikan sambutannya. “Pada hari ini sekolah kita telah berumur 41 tahun dengan berbagai perkembangan serta dinamika dalam melaksanakan penyelenggaraan sekolah. Jika melihat dari tahun ini kita patut berbangga atas pencapaian dan harapannya selalu ditingkatkan. Semoga kedepannya mutu pendidikan di sekolah kita semakin bagus lagi tentunya dengan dukungan dan kerjasama semua pihak. Terlebih dalam mewujudkan motto SMP Negeri 3 Godean yaitu Hebat Gurunya Dasyat Siswanya”. Dari sambutan Kepala SMP Negeri 3 Godean tersebut mengartikan bahwa hari ulang tahun dijadikan momentum introspeksi diri untuk memotivasi dan melecut semangat demi meningkatkan mutu pendidikan sekolah.
Jumat (25/6) Penerimaan peserta didik baru telah selesai dilaksanakan dengan diumumkannya daftar peserta didik yang telah diterima di SMP Negeri 3 Godean pada Jumat (25/6). Sebanyak 192 peserta didik baru telah mengisi seluruh kuota yang tersedia, bahkan sebagian besar diantara para pendaftar belum berkesempatan untuk menjadi bagian dari keluarga SMP Negeri 3 Godean. Berkaitan dengan hal tersebut, pihak sekolah kemudian melakukan tindak lanjut dengan mengundang orangtua/wali dari peserta didik baru. Adapun tujuannya adalah agar dapat mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan dalam kegiatan pembelajaran pada jenjang SMP.
Pertemuan antara pihak sekolah dan seluruh orangtua/wali peserta didik baru dilaksanakan pada Senin (27/6) bertempat di Ruang Aula SMP Negeri 3 Godean. Kegiatan ini dirangkum dalam tema besar yaitu “Sosialisasi Program Sekolah Bagi Siswa Baru” demi mempersiapkan ajaran baru 2022/2023. Ada beberapa poin yang menjadi perhatian dalam pertemuan perdana tersebut. Pertama adalah penerapan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) bagi kelas 7. Kedua adalah sosialisasi mengenai tata tertib yang diterapkan di SMP Negeri 3 Godean mulai dari kelengkapan seragam hingga perilaku khususnya di lingkungan sekolah. Yang terakhir berkaitan dengan struktur organisasi SMP Negeri 3 Godean berserta fasilitas-fasilitas di dalamnya. Kegiatan ini berlangsung secara lancar dan serius, hal ini terlihat dari antusiasme orangtua/wali yang menginginkan pelayanan pendidikan terbaik bagi putra/putrinya. Pembelajaran kemungkinan akan dilakukan secara tatap muka jika melihat kasus covid-19 pada tahun pelajaran sebelumnya. Meski begitu keputusan akan teknis pelaksanaan pembelajaran bergantung pada satgas covid-19 dan Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman. Kolaborasi antara orangtua/wali dengan sekolah diperlukan untuk mendukung seluruh kegiatan pembelajaran tersebut. Orangtua menyadari bahwa batapa sulitnya tugas seorang guru sehingga perlunya dukungan untuk mendidik anak secara efektif. Sehingga perlu adanya perhatian serius dari orang tua untuk dapat bersama-sama mengarahkan bakat dan minat dari masing-masing anak, terlebih dalam penerapan kurikulum merdeka.
Godean – Pandemi Covid-19 yang sempat menghambat hampir seluruh aktifitas di sekolah, kini mulai ada kelonggaran pada seluruh kegiatan. SMP N 3 Godean tidak mau ketinggalan, sehingga kembali menggelar kegiatan akbar yang sangat meriah pada Kamis (23/6). Kegiatan tersebut terdiri dari Kreatifitas Pentas Seni, Market Day & Pameran Karya Siswa, serta Deklarasi Pendidikan Karakter Anti Korupsi. Ketiganya digelar dalam waktu yang bersamaan dengan tema “Gebyar Talenta #2” sehingga menambah kemeriahan dan antusiasme seluruh warga SMP N 3 Godean. Selain itu beberapa perwakilan orangtua/wali siswa dan anggota komite sekolah juga menghadiri kegiatan tersebut untuk menikmati segala bentuk kreatifitas peserta didik SMP N 3 Godean.
Lingkungan SMP N 3 Godean digunakan dalam menggelar tiga kegiatan yang dilaksanakan secara bersamaan tersebut. Kegiatan Pentas Seni berada di sebelah barat lapangan upacara tepatnya di bagian panggung utama. Pentas Seni berisikan pertunjukkan yang ditampilkan oleh masing-masing kelas dan beberapa ekstrakulikuler. Dalam penentuannya setiap kelas diberikan keleluasaan untuk menampilkan segala kreatifitas peserta didik. Diantaranya mereka menampilkan pertunjukan menyanyi, menari, drama musikal, mayoret, story telling, dan masih banyak lagi.
Kedua ada Market Day dan Pameran Karya Siswa berada di sebelah selatan lapangan upacara dan sebelah timur tepatnya di bagian selasar ruang kelas. Pada kegiatan Market Day, peserta didik dapat mengembangkan jiwa wirausaha dengan mayoritas bergerak pada bidang kuliner. Tentunya dalam mendukung hidup serta lingkungan yang sehat, peserta didik dilibatkan untuk penggunaan plastik seminimal mungkin. Sehingga dalam pengemasan produk kuliner khususnya, menggunakan bahan yang mudah terurai tanah seperti daun pisang. Kemudian Pameran Karya Siswa berisi semua produk buatan peserta didik yang dikelompokkan berdasar mata pelajaran masing-masing. Kesemuanya dapat menjadi media pembelajaran bagi siapa saja yang baru saja melihat karena pengerjaan secara detail tetapi mudah untuk dipahami.
Ketiga yaitu Deklarasi Pendidikan Anti Korupsi yang merupakan aksi nyata sekolah sebagai sebuah penolakan terhadap seluruh bentuk korupsi. Kegiatan ini berupa penandatanganan oleh seluruh pihak yang terlibat dalam rangkaian acara dihari tersebut. Terdapat sebuah papan kosong disebelah utara lapangan upacara yang kemudian telah dipenuhi oleh tandatangan diawalai oleh kepala sekolah dan ketua komite sekolah. Sebelum tandatangan dilakukan, terlebih dahulu kepala sekolah membacakan beberapa poin deklarasi kemudian diikuti oleh seluruh pihak yang menghadiri kegiatan tersebut.
Gebyar Talenta #2 SMP N 3 Godean mendapatkan antusiasme dan sambutan yang hangat terlebih kepada orangtua dan pengurus komite sekolah. Mereka sangat terkesan dengan adanya ajang kreatifitas yang dibungkus dalam satu wadah dan dapat dilangsungkan secara bersama-sama. Hal itu menandakan bahwa sekolah sangat mendukung segala bentuk kreatifitas peserta didik khususnya kegiatan non-akademik. “Siswa-siswi tidak hanya paham ilmu pengetahuan akademik, tetapi ilmu non-akademik berupa bakat dan telanta siswa harus dikembangkan sebagai jalan kesuksesan. Kegiatan ini bertujuan mecari bakat dan minat siswa yang mungkin masih terpendam. Selain itu adanya deklarasi pendidikan karakter anti korupsi bertujuan agar siswa-siswi berperilaku dan menjalankan nilai-nilai pendidikan karakter anti korupsi meliputi kejujuran, keberania, tanggungjawab dan sebagainya. Harapannya deklarasi ini sebagai gerbang untuk menuju masyarakat yang anti korupsi utamanya dilingkungan kita masing-masing.” ujar Bapak Catur Haryadi, M. Pd. selaku Kepala SMP N 3 Godean dalam sambutannya. Selain itu antusiasme juga berasal dari peserta didik yang sangat semangat atas terselenggaranya acara tersebut. Salah seorang peserta didik yang akrab disapa Heidy Annora dari kelas 7D menyampaikan “Untuk acaranya seru banget dan sangat-sangat menghibur kami selaku siswa. Apabila sering diadakan minimal setahum sekali semuanya pasti senang. Kami semua kaya senang dan suka banget terlebih ketika mempersiapkan semuanya benar-benar membutuhkan kerjasama sehingga melatih kekompakan sehingga mempererat jalinan pertemanan diantara siswa.”