
Bertepatan dengan musim tanam padi di Bulan Agustus ini, pada hari Jumat, 25 Agustus 2023, siswa peseta ekstrakurikuler agronomi sebanyak 65 siswa, ikut bergabung bersama para petani untuk belajar cara menanam padi atau dikenal dengan istilah “tandur” di bawah bimbingan Bapak Jumeni Penyuluh Pertanian Swadaya UPTD BP4 Wilayah II Godean dan Bapak Mitro petani pemilik sawah. Mengajak siswa membaur dengan alam dalam pembelajaran “tandur” yaitu menanam padi di sawah.
Potensi lingkungan sekolah yang dulu dikelilingi persawahan, sekarang sudah berganti dengan pembangunan perumahan yang tidak terbendung lajunya. Dengan memanfaatkan sawah yang masih tersisa dan masih dipertahankan oleh petani, maka melalui ekstrakurikuler agronomi siswa-siswi diajak membaur dengan alam dan sedikit banyak mengenal serta mewarisi cara menanam padi. Dengan belajar menanam padi di sawah, diharapkan siswa-siswi kedepan paham dan mau bekerja keras untuk mengembangkan kearifan lokal yang ada di sekelilingnya. “Kegiatan ekstrakurikuler agronomi ini pula terkait dengan pendidikan lingkungan hidup (PLH) yang lebih implementatif, sebagai sekolah adiwiyata. Dengan mottonya “Berkegiatan Untuk Melestarikan Lingkungan Sekolah” lewat kegiatan-kegiatannya tetap konsisten untuk mendidik siswa-siswi cinta alam sekitar.