Program Pengurangan Sampah Plastik Di SMP Negeri 3 Godean

Kegiatan pelestarian lingkungan saat ini telah banyak dilakukan oleh masyarakat di Indonesia, diantaranya melalui program Adiwiyata. Pada tahun 2023 ini SMP Negeri 3 Godean sedang mengupayakan program Adiwiyata Mandiri. Program ini diikuti oleh seluruh warga sekolah SMP Negeri 3 Godean. Salah satu program yang dilakukan adalah mengurangi sampah plastik.

Menurut penuturan salah satu guru, program mengurangi sampah plastik di SMP Negeri 3 Godean sudah berjalan dengan baik. Kesadaran warga SMP Negeri 3 Godean yang tinggi terhadap masalah sampah plastik telah membantu menyukseskan upaya untuk mengurangi sampah plastik. Hal ini didukung pula oleh kebiasaan warga sekolah dalam menjaga kebersihan lingkungan, yaitu dengan membawa alat makan dan botol minum. Kebiasaan ini sangat efektif mengurangi sampah plastik yang dihasilkan

Selain itu, upaya lain yang dilakukan untuk mengurangi sampah plastik adalah dengan mengolah kembali sampah plastik tersebut. Limbah sampah plastik didaur ulang sehingga dapat dimanfaatkan kembali. Pengolahan sampah plastik dilakukan oleh siswa kelas 7, 8, dan 9 SMP Negeri 3 Godean. Diharapkan dengan adanya kegiatan pengolahan sampah plastik dapat mengurangi krisis sampah plastik di SMP Negeri 3 Godean dan mampu membantu pemerintah dalam menanggulangi sampah yang menumpuk sehingga menjadikan Kota Yogyakarta lebih bersih.

Guru SMP Negeri 3 Godean Melaksanakan Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos

SMP Negeri 3 Godean merupakan sekolah yang memiliki area yang cukup luas. Sehingga area tersebut banyak memiliki berbagai jenis tumbuhan yang hidup di dalamnya. Bahkan dapat dikatakan memiliki area hutan mini sendiri yang berlokasi di selatan lapangan upacara. Lahan-lahan yang tidak didirikan bangunan kemudian tidak dibiarkan kosong begitu saja melainkan ditanami berbagai jenis tanaman kayu dan buah. Sehingga ketika siang hari dan panas terik matahari menyengat, lingkungan sekolah memiliki udara yang dapat dikatakan sejuk karena banyaknya jenis tanaman tersebut. Meski begitu ternyata hal tersebut menimbulkan fenomena bagi lingkungan disekitarnya, seperti banyaknya sampah daun, rumput, dan sebagainya yang dihasilkan dari banyaknya jumlah dan jenis tanaman yang ada di lingkungan sekolah. Selain itu sampah yang menumpuk tersebut jikalau dilakukan pembakaran maka akan mencemari kualitas udara sekitar lingkungan sekolah. Oleh sebab itu SMP Negeri 3 Godean melakukan langkah-langkah untuk mengurangi dampak pencemaran lingkungan dengan mengadakan pelatihan pembuatan pupuk kompos dari bahan-bahan organik.

Kegiatan ini dilaksankan pada Rabu (8/3/2023) yang bertempat didekat tempat pembuangan sampah khususnya organik. Adapun kegiatan ini diikuti oleh bapak/ibu guru SMP Negeri 3 Godean dengan sangat antusias. Adapun yang menjadi instruktur pembuatan pupuk kompos adalah Ibu Sayekti, S. Pd. selaku ketua program adiwiyata sekolah. Adapun pembuatannya adalah sebagai berikut: 1) Menyiapkan alat dan bahan seperti bahan organik (daun dan sejenisnya), tanah, cetok, ember, air, dan bibit bakteri; 2) Cacah kecil-kecil bahan organik tersebut menggunakan mesin penghancur; 3) Siapkan air dan campurkan bahan bibit bakteri; 3) Campurkan bahan organik yang sudah dicacah, campuran air, dan tanah menjadi satu sampai semua terlihat basah; 4) Taruh semua bahan yang sudah dicampurkan tersebut ke dalam satu wadah kemudian tutup diatas campuran tersebut dangan tanah dan tutup wadah; 5) Diamkan 2-4 Minggu untuk mendapatkan hasil pupuk organik. Ketika pupuk organik sudah siap jadi, bahkan bisa dipasarkan kepada lingkungan sekitar yang membutuhkan.